Katetgori

Industri Farmasi RI Kalah Jauh dari Thailand dan Vietnam

Andre | 9 Apr 2023, 13:41
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin (KOMPAS) Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin (KOMPAS)

SERUAK.com - Industri farmasi dan alat kesehatan (alkes) di Indonesia dinilai Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin semakin tertinggal dari negara lain. Budi menilai, pengembangan industri vaksin di Indonesia juga perlu terus ditingkatkan.

Bahkan di kawasan Asia Tenggara sendiri, menurut Menkes Budi, industri farmasi dan alat kesehatan masih kalah jauh dari Thailand dan Vietnam. Kedua negara ini bergerak menjadi lebih maju dalam pengembangan farmasi dan alat kesehatan.

“Kita menyadari bahwa industri farmasi, industri alat kesehatan, industri vaksin di Indonesia makin lama makin tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain, even (bahkan) termasuk Thailand dan Vietnam yang akhirnya lebih maju,” ujarnya saat Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI di Gedung DPR RI, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, ditulis Ahad (9/4/2023) seperti yang dimuat Liputan6.com.

Dengan demikian, dibutuhkan upaya percepatan pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan serta vaksin di Indonesia. Indonesia dapat bekerja sama dengan lintas sektor, seperti swasta maupun kerja sama luar negeri. 

Upaya di atas masuk dalam penguatan transformasi sistem ketahanan kesehatan yang menjadi salah satu pilar transformasi kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Kita menyadari bahwa Pemerintah perlu mendukung pengembangan dari industri industri kesehatan dalam negeri. Nah, tidak berkembangnya industri-industri kesehatan di dalam negeri ini sangat berpengaruh terhadap ketahanan sistem kesehatan kita,” terang Budi Gunadi.

‘“Pada saat (awal) pandemi yang kita rasakan, hampir semua obat-obatan, alat kesehatan itu masih impor, vaksin impor sehingga untuk negara sebesar kita akan sangat berisiko ya dengan 270 juta rakyat kita."

Implementasi penguatan industri farmasi dan alat kesehatan di Indonesia, yakni menyasar pada penggunaan bahan baku dan produk dalam negeri sendiri. Dalam hal ini, terwujudnya kemandirian bangsa untuk memproduksi bahan baku obat dan alat medis lainnya.

Dukungan penggunaan bahan baku dalam negeri, disebutkan Menkes Budi Gunadi Sadikin, sebagaimana tertuang dalam draft Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan Pasal 343.*